Konsep Trisakti yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno telah menjadi inspirasi Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti untuk membangun daerahnya.
Misalnya saja, dalam hal berdaulat dalam politik, Eka memiliki konsep yang menarik, yakni pemerintah memiliki posisi untuk menjadi pelayan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat harus menjadi prioritas dalam setiap pengambilan kebijakan, bukan kepentingan golongan maupun kepentingan politis.
"Dalam membuat setiap kebijakan di daerah saya, dua hal yang menjadi pertimbangan saya, Tuhan dan Rakyat, jika tuhan sudah meridhoi, dan rakyat pun senang, ya kita jalankan," ungkap Eka kala berbincang dengan wartawan beberapa saat lalu, Selasa (31/5).
Kemudian dalam hal berdikari dalam ekonomi, Eka melakukan prioritas pembangunan untuk masyarakatnya yang memiliki profesi sebagai petani. Berbagai hal telah dilaklukan oleh Eka, seperti melakukan pembinaan kepada para petani, memberikan pelatihan mengenai kemandirian ekonomi, serta mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Saya sangat peduli dalam hal memajukan pertanian, petani di Tabanan harus sejahtera. Untuk itu, berbagai hal telah kita coba lakukan, seperti selalu membeli hasil tani mereka, dan membuat peraturan daerah supaya berpihak kepada petani, karena jika petani sudah sejahtera, masyarakat Tabanan pun akan ikut sejahtera," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam hal berkepribadian dalam kebudayaan, Eka mengklaim tidak pernah lupa untuk terus melestarikan budaya serta terus menggali budaya lokal yang ada di Kabupaten Tabanan.
Dalam ulang Tahun Kabupaten Tabanan kita selalu mengadakan festival kesenian dan budaya seperti festival layang-layang, festival tanah lot, dan tanggal 5 Juni nanti kita akan mengadakan festival Ulundanu Bedugul yang juga akan diramaikan dengan tarian-tarian, pesta kuliner serta pameran cenderamata," demikian Eka.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA