post image
KOMENTAR
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, M Yusrizal, mengimbau masyarakat agar menghindari rekreasi di objek wisata sungai, untuk sementara waktu.

Hal ini menyusul kondisi cuaca ekstrim yang telah berlangsung sejak satu bulan terakhir, sehingga dikhawatirkan bisa memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Pernyataan itu diungkapkan Yusrizal kepada wartawan, Selasa (31/5), menyusul bencana banjir bandang di Lokasi Pemandian Alam Petar dan Peraluga, Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, yang menewaskan tiga wisatawan lokal, Minggu (29/5).

"Intinya, masyarakat harus berhati-hati. Sebab cuaca ekstrim kali ini menyebabkan potensi bencana di Binjai, Langkat, dan Deli Serdang, menjadi relatif lebih besar," terangnya.

Menurut Yusrizal, imbauan agar masyarakat menghindari aktifitas di sungai untuk sementara waktu, dikarenakan adanya tren peningkatan animo masyarakat berekreasi jelang Ramadan.

Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara, turut memprediksi cuaca ekstrim akan terus berlangsung hingga Juli 2016 mendatang.

"Kalau boleh saya meminta Untuk sementara, masyarakat bisa memilih kolam renang sebagai lokasi rekreasi alternatif, atau wahana permainan dalam ruangan (indoor)," seru Yusrizal.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel