
"Ya kita tutup sementara untuk dilakukan evaluasi atas musibah ini," katanya, Selasa (31/5).
Syamsul menjelaskan, evaluasi pasca kejadian tersebut sangat penting agar kejadian serupa dapat dicegah. Selama ini menurutnya, pengelolaan lokasi tersebut hanya dikelola oleh warga sekitar.
"Selama ini masih dikelola warga sekitar," ujarnya.
Diketahui, tiga orang pengunjung tewas terseret banjir bandang di lokasi pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun I Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Minggu, 29 Mei 2016, kemarin. Ketiganya yakni Johanes Simamora, (27), Gloria Maranata boru Simamora, (15) dan Hadi Santoso (20).
Saat banjir bandang terjadi, Seluruh korban sedang menikmati keindahan alam dilokasi tersebut, sembari berenang. Tiba-tiba air meluap setinggi dua meter dengan arus deras, korban yang sedang mandi-mandi langsung tersapu arus yang deras tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA