post image
KOMENTAR
Kampung Konservasi TaoToba yang didirikan untuk melestarikan lingkungan dan mengembangkan perekonomian di sekitar Danau Toba membutuhkan relawan dalam jumlah yang tidak sedikit. Dibutuhkan 333 orang relawan untuk dapat merealisasikan kampung tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Alusi TaoToba yang menjadi penanggung jawab program Kampung Konservasi TaoToba.

"Pendanaan Kampung Konservasi TaoToba merupakan gotong royong 333 orang yang berkomitmen dengan Rp.1.000 per hari selama 1 tahun," kata Togu Simorangkir kepada Medanbagus.com, Senin (30/5).

Donasi yang terkumpul tersebut nantinya akan digunakan untuk pendampingan masyarakat sekitar Danau Toba dan operasional Kampung Konservasi.

"Operasional Kampung Konservasi sekitar Rp. 10.000.000 sebulan untuk uang saku tim dan percontohan pertanian organik dan pendampingan masyarakat," jelas Togu.

Togu menginformasikan bahwa Kampung Konservasi TaoToba yang bertempat di Huta Lumban Hariara, Desa Simbolon, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir tersebut akan dibuka pada 2016 mendatang. Sampai saat ini, baru 74 orang relawan yang telah mendaftar dari target 333 orang relawan.

"Kampung Konservasi TaoToba akan dimulai tanggal 18 Juni 2016 bertepatan 7 tahun Alusi Tao Toba. Saat ini, sudah 74 orang yang berkomitmen. Masih dicari 259 orang lagi," ungkapnya.

Bagi yang ingin menjadi relawan Gerakan Rp. 1000 untuk TaoToba lebih baik tersebut dapat menghubungi ketua Yayasan Alusi TaoToba, Togu Simorangkir (081318808408).[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel