post image
KOMENTAR
Sejumlah warga dari Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga membawa seorang bocah berusia 5 tahun berinisial RAS ke Mapolres Sibolga. Mereka membawa bocah tersebut karena merasa kasihan dimana wajah sang bocah penuh luka lebam diduga dianiaya oleh ibu tirinya.

"Anak ini memang tinggal sama ibu tirinya, dia dibawa bapak kandungnya dulu ke situ, tadi saya yang ditelepon oleh etek warna tetangga mereka yang punya kedai jam dua siang tadi, datang ku tengok muka nya sudah biru-biru, kami tanya katanya dia dipukuli abangnya dia, kasihan makanya kami sama-sama bawa dia melapor, tadi dari polsek diarahkan ke Polres,” kata Yusrin ditemui di Mapolres Sibolga, Kamis sore (26/5). 

Yusrin menduga RAS kerap mendapat tindak kekerasan oleh ibu dan abang tirinya saat ditinggal oleh ayah kandungnya yang bekerja melaut.

“Bapaknya kerja melaut mau satu bulan baru pulang itu, sebelum ini memang pernah kami lihat juga luka-luka mukanya, masih ada tandanya itu tapi mulai sembuh, kalau ditanya warga kenapa, dia bilang dipikul mamak (ibu tiri) sama kakak tanga (abang tiri), kasihan melihatnya,” ucap Yusrin.

Kapolres Sibolga AKBP Didi Wahyudi dikomfirmasi membenarkan laporan dugaan kekerasan terhadap anak dibawah umur tersebut. Didi mengaku telah menerjunkan personil untuk menangkap orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap RAS.

“Untuk sementara Reskrim sedang melakukan penangkapan terhadap tersangka kasus pemukulan anak dibawah umur ini, kalau kita lihat secara kasat mata RAS lebam di bagian kepala, pelipis kemudian dikening yah, korban sudah kita bawa visum ke rumah sakit,” sebut Didi.

Menurutnya bila terbukti para pelaku nantinya akan dijerat dengan menggunakan Undang Undang Perlindungan Anak.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel