Raffi (20), warga Jalan Kentang Raya, Perumahan Griya Payaroba, Lingkungan VIII, Kelurahan Payaroba Kecamatan Binjai Barat, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tergantung di rumah kosong dekat kediamannya, Senin (25/5) sore.
Kematian pemuda lajang yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang bumbu di Pasar Tavip Kota Binjai itu, diduga murni bunuh diri. Sebab pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
Informasi dihimpun, peristiwa bunuh diri itu diketahui pertama kali sekira pukul 16.00 wib, oleh beberapa bocah, yang hendak memancing di sungai tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam posisi tergantung di sudut ruangan, dengan kondisi leher terikat seutas tali.
Atas temuan itu, warga lantas melaporkannya kepada Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Payaroba, lalu diteruskan kepada pihak kepolisian.
Tidak lama setelah polisi tiba, jenazah korban langsung dievakuasi dari lokasi kejadian, untuk kemudian dibawa dan disemayamkan di rumahnya.
Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu, saat diwawancara melalui Kapolsek Binjai Barat, AKP Zakaria Lubis, menyatakan, penyebab kematian korban diduga murni karena bunuh diri.
Sebab menurutnya, tidak ada ditemukan sedikit pun tanda kekerasan pada tubuh korban, ataupun hal lain yang dianggap mencurigakan.
"Mengingat tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, maka kesimpulan sementaranya, korban memang meninggal karena bunuh diri," terang Zakaria.
Terkait motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Mantan Kapolsek Binjai itu menduga, pemuda tersebut merasa frustasi karena tidak bisa melunasi utangnya dengan seseorang.
"Motifnya diduga karena masalah utang-piutang. Sebab dari keterangan keluarganya, korban sempat ingin meminjam uang untuk membayar utang. Namun karena tidak ada, uang itu tidak jadi diberikan," ujar Zakaria.[rgu]
KOMENTAR ANDA