Komunitas Pencinta Satwa Kota Medan mengevakusi 12 ekor hewan peliharaan dari Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo yang turut menjadi korban erupsi Gunung Sinabung. Hewan tersebut antara lain satu ekor kucing, lima ekor ayam, dua ekor anjing dewasa dan enam ekor anak anjing. Seluruh hewan tersebut saat ini dirawat di klinik hewan, Buana Vet di Jalan Abdullah Lubis, Medan.
Dari total hewan yang dievakuasi, kondisi salah satu anjing dewasa yang mereka beri nama Uring menjadi yang terparah akibat terkena semburan awan panas Sinabung. Anjing malang tersebut mengalami luka bakar hingga 30 persen sehingga kondisinya sangat memprihatinkan. Ia mendapat perawatan khusus untuk menangani lukanya, sementara hewan-hewan lainnay sudah diserahkan kepada pemiliknya.
"Hari ini, sudah tenang dan tidak agresif lagi. Untuk pemulihannya, dilakukan tujuh hingga 10 hari. Setelah pulih dikembalikan lagi kepada pemiliknya," tuturnya.
Hewan-hewan tersebut diduga ikut dengan pemiliknya yang memiliki kebiasaan pulang ke kampung mereka untuk mengurus ladang meski sudah dilarang karena masuk dalam zona bahaya pada 5 km dari kaki Sinabung. Mereka ikut menjadi korban terkena awan panas pada Sabtu (21/5) lalu dimana 7 orang warga tewas serta 2 kritis dan saat ini masih dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA