post image
KOMENTAR
Personil Reskrim Polres Belawan membekuk seorang pelaku perampokan yang menewaskan kameramen Salam TV usai melakukan pengambilan gambar di Perairan Belawan pada Rabu (27/4) lalu. Penangkapan dilakukan setelah petugas melakukan pengejaran selama sebulan terakhir.

Kapolresta Medan, AKBP Tri Setiadi Artono membenarkan anggotanya melakukan penangkapan tersebut. Namun mengenai detail, ia masih belum membeberkan dengan alasan untuk keperluan pengembangan.

"Ya saya sudah mendapat laporan dari penyidik sudah ada tertangkap satu orang. Namun masih dilakukan penyidikan untuk proses pengembangan kasus," katanya, Rabu (25/5).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelaku perampokan berinisial W tersebut ditangkap di Aceh. Dalam penangkapannya, Polres Belawan menggelar kerjasama dengan Polda Aceh.

Diberitakan sebelumnya rombongan kru Salam TV mengalami perampokan pada akhir April 2016 lalu. Saat itu kru yang berjumlah sekitar 4 orang berangkat ke kawasan Muara untuk Syuting Tausiah Ramadhan dengan menyewa boat milik Andi (35). Keempat kru yakni  Zulfan (39) kameramen, Fadlan (29) kameramen, Ustadz Abu Umail (Narasumber) dan Safaruddin (Produser). Setelah menyelesaikan syuting tersebut, mereka hendak kembali ke darat namun ditengah perjalanan tepatnya di Alur Pelayaran Belawan, boat mereka didatangi oleh sebuah perahu kayu dengan dua ABK beralasan meminta minum.

Namun saat minuman diberikan, kedua ABK kapal tersebut langsung mengancam mereka menggunakan parang dan mengambil peralatan peliputan mereka sehingga terjadi tarik menarik. Karena melakukan perlawanan, para perompak akhirnya membacok para korban hingga Zulfan terjatuh ke laut dan tenggelam. Para perampok berhasil membawa kabur barang-barang korban berupa 2 unit camera jenis Canon 5D Mark 3 dan perlengkapan lainnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel