Sebuah kapal tanker dilaporkan nyaris terbakar saat sedang memuat gas di pelabuhan Pangkalan Susu. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Hendri Tobing saat dikonfirmasi medanbagus.com, Selasa (24/5) pagi.
Hendri yang mengaku sedang mengikuti pelatihan di Sampali mengatakan yang terbakar adalah jalan yang menuju ke kapal.
"Kebetulan saya lagi mengikuti pelatihan di Sampali, info dari personel kami yang berada di TKP memang demikian, tapi bukan kapalnya yang terbakar, melainkan 'jalan' yang menuju ke kapal yang terbakar," katanya.
Kapolsek menyebutkan insiden tersebut tidak membuat aktivitas kapal tangker tersebut terganggu. Bahkan saat ini kapal tersebut menurutnya sudah kembali melaut.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materi kecil saja, bahkan kapal tersebut sudah berangkat menuju tengah laut," sambung Kapolsek.
Penyebab kebakaran ini sendiri menurutnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun kuat dugaan hal ini disebabkan aktifitas pengelasan dermaga.
"Masih kita cek penyebab pastinya, hanya saja pada waktu itu ada pengelasan dermaga, tiba tiba ada api muncul sekitar sepuluh detik, bahkan jarak titik api ke kapal juga 20 meter lebih," bebernya.
"Untuk saat ini situasi di TKP sudah aman dan kondusif," demikian Hendri Tobing.[rgu]
KOMENTAR ANDA