Menteri Sosial "Terobos" Zona Merah Sinabung

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pintu masuk zona merah yang ditetapkan oleh pemerintah pada radius 5 kilometer dari puncak Sinabung yang masih terus erupsi secara berkala. Bersama dengan Bupati Karo Terkelin Sembiring Brahmana, Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, Kapolres Karo AKBP Sitio dan unsur FKPD lainnya, Khofifah meninjau langsung sistem zonasi yang dilakukan termasuk kesiapan dari para petugas keamanan yang melakukan penjagaan agar warga tidak memasuki zona berbahaya tersebut.

Pantauan medanbagus.com, pada Senin (23/5), Menteri Khofifah dan rombongan sempat "menerobos" zona merah meskipun hanya beberapa langkah dari portal yang dipasang lengkap dengan tulisan yang menegaskan larangan masuk ke zona tersebut. Aksi menerobos dilakukan untuk melihat secara jelas jalur berbahaya yang menjadi alasan penetapan zona merah tersebut serta mendapatkan penjelasan dari Dandim 0205/TK mengenai sistem penjagaan yang mereka lakukan.

"Tadi saya sudah mendapat penjelasan mengenai jalur ini dan sistem penjagaan yang dilakukan. Saya berharap masyarakat mematuhi zonasi yang sudah ditentukan," katanya kepada wartawan.

Khofifah menjelaskan selain penjagaan yang diperketat dengan menempatkan aparat keamanan untuk menjaga pintu masuk, mereka juga sedang membangun sistem peringatan dini (early warning system) pada pintu-pintu masuk tersebut. Hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui adanya aktifitas vulkanologis dari gunung sinabung sehingga dapat lebih mudah untuk menghindari bahaya.

"Nanti mereka mendapatkan sinyal jika ada bahaya sehingga mereka bisa sesegera mungkin menghindari daerah berbahaya," ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan penjagaan pintu  masuk zona merah terus mereka perketat dengan menempatkan petugas secara bergantian. Ia memastikan tidak ada satupun warga yang diperkenankan menerobos pintu masuk dengan alasan apapun.

"Kita sudah perketat penjagaan dan memastikan tidak ada satupun warga yang menerobos masuk melalui portal yang sudah dipasang," ungkapnya.[rgu]