Sebagian pedagang Pasar Tavip yang menjadi korban kebakaran belum juga mendapatkan kejelasan tentang nasib mereka. Padahal bulan Ramadhan semakin dekat.
Senin (23/5) siang, sebagian perwakilan pedagang yang lapaknya terbakar akhirnya mendatangi kantor DPRD Kota Binjai untuk menyampaikan kepiluan yang mereka derita.
Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba, beserta Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu.sik, menerima langsung puluhan pedagang tersebut di aula utama ruang rapat kantor DPRD.
Zainuddin Purba berpesan kepada para pedagang agar bersabar dan tidak melakukan anarkis karena akan merugikan diri sendiri serta pedagang lainnya.
"Kita pasti akan bantu persoalan ini, saya harap bapak dan ibu sekalian bersabar, jangan melakukan tindakan yang merugikan pedagang," ungkapnya.
"Dinas terkait sudah melakukan analisa, sementara itu walikota juga meminta kepada kami untuk melaporkan setiap perkembangan yang ada di pasar tavip," sambung Zainuddin purba.
Di tempat yang sama, Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu.sik, mengatakan dalam kasus kebakaran di Pasar Tavip, pihak kepolisian sudah melakukan langkah sesuai prosedur.
"Kami sudah melakukan langkah sesuai prosedur, dari mulai memeriksa para saksi, serta meminta keterangan dari para pedagang, sementara itu kita masih menunggu hasil identifikasi dari puslabfor Polri prihAl penyebab kebakaran tersebut," tukas Kapolres.
Sementara itu Perwakilan pedagang yang diwakili oleh John Jangkrik, menuntut supaya pihak yang berwenang segera melaporkan hasil penyelidikannya.
"Sampai sekarang kami belum mengetahui hasil penyelidikan dari dinas atau instansi terkait, sementara kontrak selama 25 tahun belum berakhir, mohon kami sebagai pedagang di beri tau penyebab dari kebakaran kios kami," ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, para pedagang merasa puas karena aspirasi dan keinginan mereka di tampung oleh para pejabat di lingkungan Binjai.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekda pemko binjai, Elyuzar, kasat pol PP, Syahrial, serta anggota DPRD kota Binjai. [hta]
KOMENTAR ANDA