Aliansi Sumut Bersatu telah menjalankan program peduli yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung inklusi sosial dengan harapan penganut agama leluhur dapat mencapai kualitas hidup yang ideal. Dalam Media Gathering yang digelar di VIP Room Astro Grand Antares, Sabtu (21/5), Aliansi Sumut Bersatu berharap media dapat membantu program peduli tersebut. Hal ini disampaikan oleh salah satu relawan Aliansi Bersatu, Veriyanto Sihombing.
"Sejak 2008 kami terus membantu penganut agama kepercayaan agar dapat mewujudkan inklusi sosial yang dapat mendukung kualitas hidup yang ideal. kami terus berjuang sampai penganut agama leluhur terlepas dari semua masalah ekslusi sosial. Kami berharap rekan-rekan media dapat membantu program kami. Kami percaya dengan bantuan media, program ini lebih cepat terwujud," kata Veriyanto.
Dalam Media Gathering tersebut, Veriyanto mengungkapkan setidaknya ada delapan masalah eksklusi sosial yang dialami penganut agama leluhur di Sumatera Utara.
"Aliansi Sumut Bersatu secara partisipatoris mengidentifikasi eksklusi sosial yang dialami oleh penganut agama leluhur. Ekslusi sosial yang dialami penganut Ugamo Bangso Batak dan Parmalim adalah dalam pengurusan KTP, dipaksa memilih salah satu agama di KTP, intimidasi terhadap anak-anak untuk belajar agama lain, tidak mendapatkan kurikulum untuk belajar agama, anak-anak mendapatkan bully, masih ada yang dipaksa terdaftar dalam identitas agama lain, akses mendapatkan pekerjaan dan pendidikan dihambat, dan ditolak dalam berbagai organisasi sosial," jelas Veriyanto.
Namun di balik masalah yang belum terselesaikan, Veriyanto juga mengungkapkan bahwa kinerja program mereka sejak Maret 2015 telah mendapatkan beberapa hasil.
"Sejak program dimulai Maret 2015 lalu, ada beberapa hasil yang kami dapatkan terkait pemenuhan hak konstitusi kelompok agama leluhur. Beberapa diantaranya adalah kurikulum pendidikan untuk penganut agama leluhur sudah mulai disusun dan diimplementasikan. Kemudian terjalinnya kerja sama yang baik dengan Disdukcapil dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mendukung program tersebut,"
Hasil-hasil sementara dari program peduli Aliansi Sumut Bersatu tersebut masih memiliki tantangan-tantangan, salah satunya adalah perihal regulasi dan informasi di tataran masyarakat dan kedinasan lainnya. [hta]
KOMENTAR ANDA