Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HPWL) adalah salah satu NGO terbesar di dunia. HPWL mendatangi kota Medan dan mengunjungi universitas-universitas untuk mengumpulkan tanda tangan deklarasi penghentian perang dan perdamaian dunia. Aksi pengumpulan tanda tangan tersebut sudah digelar sejak lama di berbagai belahan dunia oleh HPWL.
Hal tersebut dikatakan oleh Christina Lee, Office Program Coordinator HPWL kepada medanbagus.com, Jumat (20/5).
"Kami datang ke Medan untuk memperkenalkan HPWL dan mendeklarasikan penghentian perang dan perdamaian dunia bagi kaum muda," katanya.
Saat menggelar penandatangan deklarasi tersebut di FISIP USU, Christina Lee menyebutkan sudah ada 200 tanda tangan yang terkumpul dari mahasiswa FISIP USU. Ia juga mengatakan selain kota Medan, Makassar dan Jakarta.
"Hingga siang tadi sudah terkumpul 200 tanda tangan dari mahasiswa di FISIP USU. Kegiatan ini berlangsung di 137 negara yang tersebar di Benua Asia, Amerika, Eropa dan Oceania. Untuk di Indonesia sendiri kita melaksanakannya dibeberapa kota besar seperti, Medan surabaya Makassar dan Jakarta. Antusiasnya juga sangat banyak untuk deklarasi perdamaiannya." sebutnya.
Menurut penjelasan Lee, tanda tangan yang dikumpulkan dari seluruh dunia tersebut memiliki sasaran strategis di PBB.
"Tanda tangan yang dikumpulkan ini dapat mengefektifkan hukum internasional (International Law) tentang perdamaian di PBB. Agar PBB bisa mengesahkan rancangan undang-undang perdamaian dunia," jelasnya.
HWPL saat ini berpusat di Korea Selatan dan telah banyak menyelenggarakan kegiatan guna mendukung PBB untuk mengesahkan RUU Perdamaian Dunia.[rgu]
KOMENTAR ANDA