Kasus dugaan perkosaan terhadap anak dibawah umur kembali dilaporkan ke Polresta Medan. Korban berinisial JS bersama keluarganya siang ini, mendatangi penyidik untuk memberikan keterangan seputar kasus dugaan perkosaan tersebut.
Ayah korban berinisial HS mengatakan kasus pengaduan ini mereka lakukan setelah mendengarkan pengakuan dari korban perihal dugaan perkosaan yang dialaminya. Apalagi, sebelumnya korban juga mengalami pendarahan pada bagian kemaluannya.
"Tanggal 22 april lalu pas hendak dimandikan sama kakaknya ditemukan ada darah pada kemaluannya. Makanya kita tanyain dia (korban). Akhirnya tanggal 29 dia baru mau bercerita," katanya di Polresta Medan, Jumat (20/5).
Setelah mendengar cerita tersebut merekamlangsun membuat pengaduan serta melakukan visum kepada pihak rumah sakit. Korban juga langsung menjalani operasi karena mengalami robek pada kemaluannya.
"Hasil visum memang kemaluannya ada luka koyak," ujarnya.
Berdasarkan cerita korban, HS mengatakan pemerkosaan tersebut dilakukan setelah korban dijemput pelaku dari rumahnya. Perbuatan bejatnya ini kemudian dilakukan di semak-semak tak jauh dari rumah korban.
"Kalau ditanya dia (korban) mengaku kenal dengan pelaku yang menurutnya rumahnya hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah mereka. Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus ini," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA