Kemenangan Setya Novanto (Setnov) di Munaslub 2016 sebetulnya bisa juga disebut sebagai kemenangan pemerintah.
Hal itu dikatakan Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, lewat keterangan pers tertulis.
"Memang Novanto yang sesungguhnya diinginkan pemerintah untuk memimpin Partai Golkar. Dukungan pemerintah kepada Novanto sudah bisa dibaca sejak Menko Polhukam mengatakan presiden tidak nyaman apabila Ketua Umum Golkar merangkap jabatan," kata dia.
Munaslub Golkar sesungguhnya "panggung" milik Setnov dan Ade Komarudin (Akom) saja. Hanya mereka yang punya dukungan luas dari DPD I dan DPD II.
"Jadi, ketika Presiden melalui Luhut bicara soal rangkap jabatan, pesan itu sebetulnya tidak lain ditujukan kepada Ade Komarudin yang saat ini duduk sebagai Ketua DPR," ungkapnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA