Gaji Tak Mencukupi, Perawat RSU Pirngadi Ini Mau Jual Ginjal Buat Penuhi Kebutuhan Keluarga

Seorang perawat yang berstatus sebagai tenaga honorer di RSU Pirngadi Medan mempromosikan ginjalnya untuk dijual bagi orang yang membutuhkan. Promosi ini dilakukan dalam aksi unjuk rasa didepan Kantor Walikota Medan, Jalan Maulana Lubis, Medan, Selasa (17/5).

Dalam aksinya yang diikuti beberapa orang rekannya sesama tenaga honorer di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, perawat bernama Helmud Ompusunggu ini memampangkan spanduk bertuliskan promosi ginjalnya tersebut beserta golongan darah dan rhesus-nya.

"Jual Ginjal untuk biaya hidup bagi penderita ginjal permanen yang membutuhkan donor untuk transplantasi," demikian isi tulisan spanduknya yang dilengkapi dengan nama lengkap serta nomor HP nya.

Kepada wartawan Helmud mengatakan promosinya ini bukan untuk keperluan aksi unjuk rasa saja, melainkan dirinya benar-benar akan menjual ginjalnya bagi orang yang membutuhkan donor. Ia mengaku nekad untuk melakukan hal ini karena semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai tenaga honorer di RSU Pirngadi tersebut. Ia mengaku hak-hak normatif mereka tidak pernah diperhatikan oleh managemen rumah sakit tersebut sehingga sampai saat ini upah yang mereka terima jauh dibawah UMK.

"Saat ini saya hanya menerima upah Rp 1,2 juta per bulan," ujarnya.

Perawat yang sudah mengabdi selama 10 tahun di RSU Pirngadi ini menjelaskan, beberapa kali mereka sudah melayangkan surat kepada managemen RSU Pirngadi agar hak normatif mereka seperti gaji sesuai UMK, hak untuk cuti serta hak-hak pekerja lainnya bisa diberikan. Namun hingga saat ini upaya mereka tersebut selalu menemui jalan buntu. Bahkan pengaduan ke Komisi B DPRD Kota Medan juga tidak membuahkan hasil.

"Kami sudah bingung, saya pribadi punya 3 anak yang harus saya nafkahi. Dengan penghasilan yang ada saya sudah sangat kesulitan," sebutnya.

Atas dasar inilah ia nekad akan menjual ginjalnya agar kebutuhan keluarganya terpenuhi.

"Siapa yang butuh telepon saja, saya akan ajak bertemu untuk menentukan harga," ungkapnya menjawab pertanyaan medanbagus.com mengenai harga ginjalnya tersebut.[rgu]