Perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Karena itu semua keputusan tentang itu harus diserahkan kepada Joko Widodo sendiri.
Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan, Junimart Girsang, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
Junimart meminta publik untuk tidak terlalu larut dalam "euforia" isu perombakan kabinet.
Menurut dia, masih banyak masalah yang harus diselesaikan. Misalnya, masalah ekonomi.
"Sebenarnya, banyak yang harus diperbaiki. Dolar naik turun. Masa dekatnya bulan puasa. Harga sembako naik. Tidak perlu euforia reshuffle," pintanya.
Yang penting, tambah dia, ekonomi bangsa secara konkret membaik. Terlebih menjelang bulan Ramadhan di mana sejauh ini harga beberapa jenis bahan pokok melonjak.
"Itu yang jadi prioritas ketimbang reshuffle," tegasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA