Ratusan warga Desa Pasar VI Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor balai desa mereka. Aksi unjuk rasa ini mereka lakukan untuk memprotes aktivitas truk galian C yang selalu melintas dari pemukiman mereka sehingga warga merasa tidak nyaman akibat jalan rusak dan berdebu. Warga meminta agar jalan di pasang portal agar Truk Galian C tidak lagi melintas.
Dalam aksi tersebut, masyarakat Desa Pasar VI Kwala Mencirim melakukan blokade jalan dengan meletakkan batu-batu besar di tengah dan pinggir jalan. Aksi tersebut dilakukan karena adanya informasi bahwa akan melintas Truk Galian C yang berasal dari Pante Guldah, Kecamatan Binjai Selatan yang akan melintasi jalan Sari Rejo Desa Pasar VI Kwala Mencirim Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Mereka juga mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk kesepakatan untuk membangun portal tersebut.
Sekira pukul 10.00 Wib, Rombongan Muspika Kecamatan Sei Bingai tiba di Balai desa Pasar VI Kwala Mencirim.Para Rombongan Muspika menerima serta mendukung aspirasi dan tuntutan Warga tersebut.
Kapolsek Sei Bingai, AKP Lintas Pasaribu menyarankan kepada Masyarakat tentang pemasangan portal agar dilakukan pengajuan serta meminta izin dinas perhubungan kabupaten langkat.
"Saya sarankan kepada masyarakat tentang pemasangan portal agar di lakukan pengajuan dan minta ijin, kemudian pihak desa mengajukan ke tingkat kecamatan dengan membuat pernyataan dan penandatanganan dan selanjutnya meminta ijin dari dinas perhubungan kabupaten Langkat," katanya.
Kapolsek juga meminta kepada warga agar jangan ada yang melakukan tindakan anarkis, karena hal itu akan merugikan diri sendiri. Perwakilan dari Desa Pasar VI Kwala Mencirim sebanyak 15 orang akhirnya melakukan penandatangan untuk pengusulan pemasangan Portal. Setelah melakukan penanda tanganan, akhirnya para Warga membubarkan diri dan situasi dalam keadaan aman dan terkendali.[rgu]
KOMENTAR ANDA