Kehadiran Aziz Syamsuddin sebagai salah satu politisi muda yang ikut dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar terus mendapatkan simpati dari berbagai kalangan.
Harapan besar akan terjadinya perubahan dalam tubuh partai berlambang Pohon Beringin diyakini dapat dilakukan oleh Aziz Syamsuddin dengan berbagai program kerja yang telah disusunnya. Dan Aziz diyakini dapat mempersatukan semua faksi yang ada di tubuh Golkar.
Pujian dan harapan terhadap sosok pria kelahiran Jakarta, 31 Juli 1970 ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat tinggi negara, tokoh politik, pengamat politik, kader Golkar di berbagai daerah hingga masyarakat umum lainnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat sosok Aziz Syamsuddin seperti dirinya. Perjalanan karir dan eksistensi Aziz Syamsuddin bersama Partai Golkar patut diacungi jempol. Menurutnya Golkar layak berbangga diri memiliki kader seperti Aziz Syamsuddin yang memiliki multi talenta.
"Dia berhasil memadukan kecerdasan, prestasi, dan disukai oleh banyak orang. Dengan pengetahuannya yang luas serta penampilannya yang luwes, ia berhasil menunjukan kapasitas dirinya dengan menjadi salah satu kader andalan Partai Golkar, baik di parlemen maupun dikepengurusan DPP Partai Golkar," puji Jusuf Kalla.
Ditegaskannya pula, hingga sejauh ini hasil kinerja Aziz sesuai dengan harapan, dan berharap agar komitmen Aziz Syamsuddin untuk terus berkarya mewakili gerakan, semangat, serta pemikiran kelompok politisi intrlektual muda yang dimiliki bangsa ini.
"Dia masih muda, cerdas dan berprestasi, serta disukai banyak orang. Inilah yang menjadi modal dasar Aziz Syamsuddin yang saya lihat sejak awal dia meniti karir di politik," ungkap Jusuf Kalla.
Sementara itu kedekatan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Aziz Syamsuddin tidak perlu diragukan lagi dan sering terlihat di berbagai kesempatan. Selain posisi Aziz di DPP Partai Golkar yang sentral, kedekatan keduanya tidak lepas dari figur Aziz yang santun dan memiliki kapasitas intelektual yang dapat diandalkan oleh Partai Golkar.
Kepiawian Aziz dalam berorganisasi dan sosok seorang pemimpin, juga menjadi poin utama yang membuat Ical tertarik dengan Aziz Syamsuddin. Hal ini dapat terlihat dari dua kali Pilkada DKI di tahun 2012 lalu dan 2017 nanti, Ical selalu menyebut Aziz Syamsuddin sebagai salah satu calon Gubernur DKI. Dan yang terakhir adalah dengan disebutnya sebagai calon kuat Ketua Umum Golkar periode 2016-2021.
Sementara itu pengamat politik Igor Nusantara menilai sosok Aziz sebagai seorang politisi muda brilian, luwes dan mudah bergaul serta petarung sejati dan tidak kenal kata menyerah yang dimiliki partai Golkar, dan umumnya bangsa Indonesia.
"Menurut saya, Partai Golkar sangat membutuhkan orang-orang seperti Aziz Syamsuddin. Sangat rugi sekali jika Golkar menyia-nyiakan kemampuannya," imbuh Igor Nusantara.
Dukungan dan sambutan meriah dari berbagai DPD tingkat I dan II berhasil diraih Aziz Syamsudin yang telah mengunjungi ke 34 propinsi di Indonesia ketika menyampaikan visi dan misinya beberapa waktu yang lalu.
"Kaum muda bergerak mendukung Aziz Syamsuddin karena beliau sosok yang dicintai kader dan juga sangat mencintai Golkar," ujar Ketua DPD II Golkar Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Rita Widyasari yang juga Bupati Kukar menilai kesantunan serta sikap Aziz Syamsuddin membuat senior-senior partai menyayanginya. Dan menurutnya sosok Aziz sudah tepat sebagai Ketua Umum demi kejayaan Partai Golkar.[rgu]
KOMENTAR ANDA