Calon Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin bertekad akan mewujudkan Golkar sebagai partai modern, bermartabat, demokarastis, militan dan inovatif sehingga dapat memenangkan kontestasi politik di setiap tingkatan dalam pemilihan yang akan berlangsung tahun 2017 dan 2019.
Hal itu disampaikan Aziz Syamsuddin dihadapan ratusan kader Golkar dalam ajang kampanye calon ketua umum Partai Golkar Zona III yang berlangsung di Nusa Dua Bali, Jumat, (13/5).
Untuk itu Aziz juga akan menyusun strategi pemenangan konstestasi politik secara kreatif, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kompetisinya dengan menyiapkan inovasi strategi sesuai dengan kontestan politik.
"Saya akan meningkatkan kualitas kader dengan mewujudkan sistem kaderisasi partai yang terstruktur, dinamis, maju dan mandiri dengan pendidikan, pelatihan, serta mengedepankan teknologi dengan melakukan pendekatan dengan pemilih-pemilih pemula. " tegas Aziz Syamsuddin
Azis juga mengatakan, bahwa untuk itu dia akan mengutamakan kader yang didalamnya lebih mengedepankan perempuan-perempuan untuk menduduki posisi-posisi penting di berbagai tingkatan di daerah.
"Saat ini banyak pemilih pemula, sehingga pendekatannya harus bersifat modern," ujar sekretaris fraksi Partai Golkar itu.
Untuk mewujudkan perubahan di Partai Golkar, jika nantinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar maka Aziz akan bergerak cepat dan tidak berleha. Untuk itu dia akan turun ke lapangan guna melakukan konsolidasi.
"Saya berkomitmen, usai dilantik nanti, saya akan turun langsung ke Kabupaten dan Kota di setiap Provinsi, untuk memprioritaskan Pilkada-pilkada tahun 2017 nanti, karena bagi saya maju sebagai Ketua Umum Partai itu dengan niat sebagai ibadah saya," tegas Aziz Syamsuddin yang disambut tepuk tangan kader Golkar.
Bagi Aziz, Sebaik-sebaiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk sesama. Untuk itu Aziz akan mencurahkan seluruh pikiran dan tenaganya untuk kemajuan dan kehayaan Partai Golkar.
"Hari-hari cerah bagi Golkar akan datang, yang mana akan kita wujudkan secara bersama-sama," pungkas Aziz Syamsuddin.[rgu]
KOMENTAR ANDA