post image
KOMENTAR
Lagi, pelajar SMP merayakan selesainya Ujian Nasional dengan aksi coret-coret seragam sekolah. Di Medan, ratusan pelajar SMP berkumpul di Lapangan Merdeka sebelum melakukan aksi coret-coret seragam sekolah, Kamis (12/5).

Para pelajar yang berasal dari berbagai SMP baik negeri maupun swasta berkumpul sejak pukul 12.00 WIB. Tidak hanya sekedar mencoret seragam sekolah, para pelajar SMP tersebut juga mencoret rambut dan tubuh mereka. Namun berbeda dengan siswa SMA, para pelajar SMP tersebut memilih angkutan umum sewaan sebagai kendaraan mereka untuk melakukan konvoi.

Menurut pengakuan salah satu pelajar yang diketahui bersekolah di SMP Negeri 7 Medan mengatakan pihak sekolah telah melarang mereka, namun dengan segala upaya mereka akhirnya memutuskan untuk tetap melakukan aksi coret-coret seragam sekolah tersebut sebagai bentuk kebahagiaan mereka setelah menyelesaikan Ujian Nasional.

"Dimarahin sih sebenarnya bawa cat semprot ke sekolah, tadi juga di sekolah sudah ada razia, tapi kami sembunyikan di laci. Sekolah udah melarang bang, namanya ini kesenangan kami, ya tetap kami buat." katanya saat ditemui di Lapangan Merdeka Medan.

Tak lama para pelajar melakukan aksi tersebut, petugas Kepolisian datang ke lokasi untuk membubarkan para pelajar. Seketika itu para pelajar pun tunggang langgang berlari meninggalkan Lapangan Merdeka.

"Sudah yah anak - anak, pulang kerumah masing - masing, jangan keluyuran kemana - mana lagi yah," ujar salah seorang petugas.

Panit Gatur Satlantas Polresta Medan, Ipda Yudhi yang berada dilokasi mengatakan telah menghimbau kepada seluruh murid SMP agar pulang kerumah dengan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kita himbau mreka agar pulang ke rumah dengan syarat mematuhi ketentuan lalu lintas yang ada," katanya kepada medanbagus.com.

Himbauan dan pelarangan aksi coret-coret seragam sekolah tersebut dilakukan pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas

"Belajar dari pengalaman - pengalaman sebelumnya, biasanya acara seperti ini bisa menimbulkan kemacetan, makanya mereka kita suruh pulang," demikian Ipda Yudhi. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas