Personil TNI dari Koramil 04/Medan Kota langsung memintai keterangan terhadap 3 orang remaja berstatus siswa yang ditangkap saat bertransaksi kunci jawaban soal UN di kawasan Jalan Ringroad Gagak Hitam, Medan, Kamis (12/5). Ketiganya yakni RS (15), AR (16) dan TF (15) yang berstatus siswa SMP Negeri 1 Medan.
Dari pemeriksaan tersebut, ketiganya mengaku menjadi kaki tangan penjual kunci jawaban soal Ujian Nasional (UN) karena dijanjikan akan diberikan kunci jawaban secara gratis oleh IZ yang berhasil kabur saat hendak disergap. IZ sendiri diketahui berstatus sebagai Mahasiswa UMSU dan mematok harga kunci jawaban UN tersebut pada kisaran Rp 80 ribu sampai Rp 150 ribu.
"Harganya beda-beda bang. Tergantung mata pelajarannya. Kami disuruh cari seratus orang bang yang mau beli kunci jawaban. Imbalannya, kami dikasi kunci jawaban geratis," ungkap AR (16) di Koramil 04/Medan Kota, Kamis (12/5).
Saat ditangkap petugas, AR melanjutkan dirinya telah berada di MC Donald Jalan Gagak Hitam sejak pukul 06.30 WIB bersama dua orang reannya RS (15) dan TF (15) menunggu IZ. Ketiganya mengaku kenal dengan IZ karena yang bersangkutan merupakan alumni dari sekolah mereka.
"Kami kenal dengan dia di sekolah bang. Dia alumni kami. Dulu dia sering datang karena aktif di Pramuka," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang siswa SMP Negeri 1 Medan diboyong prajurit TNI dari Koramil 04/ Medan Kota, pagi tadi. Ketiganya ditangkap saat hendak bertransaksi kunci jawaban soal UN SMP yang berakhir hari ini.[rgu]
KOMENTAR ANDA