
"Satwa ini kita titipkan disini untuk menjalani rehabilitasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan. Karena yang mengetahui kondisi kesehatannya adalah pihak tenaga kesehatan hewan," kata Herbert di Kebun Binatang Medan, Kamis (12/5).
Sementara drh Sucitrawan sendiri mengatakan pihaknya akan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap satwa yang baru mereka terima tersebut. Meski secara fisik, elang tersebut terlihat sehat, namun hal ini menurutnya tidak menjadi jaminan bahwa satwa tersebut dalam kondisi yang sehat.
"Kita akan lakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Setelah pemeriksaan kesehatan, satwa ini menurut Drh. Sucitrawan juga akan menjalani observasi dan rehabilitasi untuk mengembalikan kemampuannya semula layaknya elang liar. Hal ini penting agar satwa tersebut dapat kembali dilepasliarkan oleh pihak BBKSDA.
"Nanti kita akan merehabilitasi satwa ini agar memiliki kemampuan semua seperti berburu dan lainnya. Kita khawatir, karena selama ini sudah dipelihara maka kemampuannya untuk bertahan hidup di alam sudah hilang," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA