Rusaknya pembangkit listrik tenaga mesin gas Arun (PLTMG) akan membuat pemadaman listrik di Sumatera Utara dan Aceh kian meluas. Pantauan wartawan sepekan terakhir pemadaman listrik terjadi di beberapa wilayah di Medan. Bahkan Rabu (11/5), pemadaman listrik berdurasi lebih dari dua jam terjadi di Jl. Dr. Manysur, Medan.
Sebelumnya di kawasan itu juga terjadi pemadaman listrik hingga empat jam lebih. Kawasan lain yang giliran padam adalah Tanjung Sari Tanjung Sari terjadi pemadaman pada pukul 10.00 - 12.00 WIB, dan dilanjutkan lagi pada 18.30-19.45 WIB. Begitu juga dengan di Medan Johor, Medan Amplas, Jalan Gaperta dan beberapa kawasan lainnya.
Rusaknya PLTMG Arun akan ikut mempengaruhi pasokan listrik ke Sumut. Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi melalui siaran persnya menyebutkan PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir untuk beberapa hari ke depan karena pasokan gas Pertamina ke PLTMG Arun terhenti.
"PLTMG tidak beroperasi dikarenakan adanya gangguan hose fuel pada mesin milik PAG Arun sejak Minggu (8/5) pukul 22.00 WIB. Informasi yang diperoleh dari PAG, perbaikan instalasi gas sedang dikerjakan," katanya melalui siaran persnya.
Karena itu, PLN terpaksa menjalankan pengaturan beban dengan cara melakukan pemadaman bergilir di wilayah Sumut dan Aceh. Adapun mengenai beban puncak pemakaian listrik di Aceh saat ini mencapai 337 MW yang listriknya dipasok dari PLTU Nagan Raya sebesar 56,2 MW, PLTD Leung Bata sebesar 20 MW, dan pasokan dari sistem kelistrikan Sumatera bagian utara sebesar 162 MW.
Jadi, total pasokan listrik mencapai 224 MW, sementara di wilayah Sumut kekurangan daya listrik sebesar 105 MW, jelasnya. Mendapat laporan tentang pemadaman listrik itu Ketua Komisi VII DPR-RI yang membidangi energi Gus Irawan Pasaribu yang sedang reses di Sumut mengaku berang.
"Saya sudah hubungi Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Amir Rosidin dan Dirut Pertamina Dwi Sutjipto. Tadi saya telefon langsung mendesak mereka mengatasi masalah itu. Sebenarnya dari tadi malam sudah saya coba hubungi mereka," jelas Gus.
Dari hasil pembicaraan PLN dan Pertamina, katanya, sudah langsung memperbaiki mesin itu.
"Tadi direktur regional PLN Sumbagut sudah sampaikan PLTMG sudah bisa lagi beroperasi. Dan sebagian dayanya sudah masuk sistem. Tapi belum pulih 100 persen," ungkapnya.
Gus Irawan Pasaribu, mengaku tak habis pikir sebab baru-baru ini pihak PLN mengaku listrik di Sumut surplus 6 persen dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR RI.
"Faktanya kita dikecewakan. Sumut ini terkesan dideskreditkan untuk urusan energi," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA