Kapitalisme akan menjadi ladang subur timbulnya komunisme. Dan penguasa yang reaktif dengan munculnya lambang palu arit sebetulnya tidak menyadari benih munculnya komunisme.
"Yaitu sejak diamandemennya UUD1945 menjadi konstitusi liberal kapitalis," kata politikus senior, Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan Rabu malam (10/5).
Menurut Rachmawati, Soekarno menjawab persoalan bandul komunisme dan kapitalisme ini pada tanggal 1 Juni 1945 dengan lahirnya Pancasila. Dengan lahirnya Pancasila, Soekarno menegaskan bahwa dua ideologi besar itu tidak mampu menjawab persoalan universal kemanusiaan yang berkeadilan sosial dan perdamaian dunia yang adil dan beradab
Dalam pidato di depan Sidang umum PBB september 1960, sambung Rachma, Soekarno menawarkan Pancasila sebagai piagam dasar PBB untuk mengatasi berbagai masalah universal. Pancasila adalah ideologi alternatif, sublimasi atau hogere opptrekking dari kedua ideologi besar tersebut.
"Sementara penguasa sekarang hanya asyik dengan urusan yang bukan substansi tapi phobia pada ekstrim kanan (eka) dan ekstrim kiri (eki), atau bahkan hanya pengalihan isu kebobrokan rezim menghadapi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan," demikian Rachma.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA