Terkait pernyataan salah seorang wakil ketua KPK, Saut Situmorang dalam acara dialog di TV One yang dinilai oleh keluarga besar HMI dan KAHMI telah mencemarkan nama baik dan mendiskreditkan HMI mendapatkan reaksi serius dari KAHMI Medan. Meskipun Saut Situmorang telah meminta maaf secara terbuka atas pernyataan yang mendiskreditkan HMI, Ketua KAHMI Medan, Hasyim Purba tegas mengatakan tidak akan menghentikan proses hukum yang telah dilaporkan kepada Polresta Medan dengan nomor laporan STTLP/1188/K/K/V/2016/SPKT Resta Medan."Minta maaf boleh saja, tapi pernyataan Saut tersebut sangat berbahaya karena dia adalah pejabat negara. Bukan. Seharusnya pejabat negara memiliki kredibilitas dan integritas yang tinggi, tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan arogansi seorang pejabat negara. Kami mendorong agar berjalan dengan baik," kata Hasyim Purba, Rabu (11/5).
Hasyim Purba juga mengungkapkan bahwa reaksi yang dilakukan keluarga besar HMI dan KAHMI atas pernyataan Saut Situmorang bukanlah cerminan HMI anti terhadap KPK. Ia justru mengatakan akan terus mendorong KPK untuk meningkatkan aksi pemberantasan korupsi.
"Perlu menjadi catatan, ini bukan HMI vs KPK melainkan HMI vs Saut. KAHMI juga mendukung penuh KPK untuk memberantas korupsi. Kita dukung dan bela KPK tapi jangan dipegang oleh pejabat yang tidak berintegritas. Apa yang dilakukan HMI dan KAHMI tidak untuk melemahkan KPK.
Sementara itu, perwakilan dari tim advokasi KAHMI Medan, M. Idris mengatakan akan terus menjalankan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku dan berharap tidak ada intervensi yang dapat mempengaruhi proses hukum tersebut.
"Kita akan terus menempuh jalur hukum sesuai prosedur. Ini juga merupakan upaya kita untuk membantu dan mendukung KPK agar menjadi lebih kuat. Tidak mungkin KPK bisa menyelesaikan korupsi jika orang di dalamnya tidak memiliki kredibilitas seperti Saut Situmorang. Kami harap tidak ada yang dapat mengganggu proses hukum. Kami berharap Saut dapat diadili seadil-adilnya," demikian M. Idris.[rgu]
KOMENTAR ANDA