Nasib sopir truk tangki CPO milik PT Tunas Harapan yang telah dirampok oleh Peri Namsia Sinaga (38), Rori Prasurya (24), Njore Sembiring (50) hingga saat ini belum diketahui. Meski pelaku sudah ditangkap oleh personil Kodim 0201/BS, namun keberadaan dua sopir truk tersebut belum diketahui. Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan mengungkapkan bahwa pelaku mengaku bahwa sopir truk tersebut dibawa ke arah Sembahe.
"Pelaku yang telah kami tahan mengaku sopir truk tersebut dibawa ke arah Simbahe. Namun pelaku yang kami tahan tidak mengetahui bagaimana nasib mereka. Sampai sekarang kami juga bekerja sama dengan pihak Polda Sumut untuk mencari sopir truck tersebut," kata Kolonel Inf Maulana Ridwan, Rabu (11/5)
Sopir truk tangki CPO dibawa dengan menggunakan mobil merk X-Trail. Kolonel Inf Maulana Ridwan menerangkan kepada awak media bahwa sopir truck tersebut diancam dan ditakuti menggunakan pistol bareta rakitan yang sebenarnya tidak dapat berfungsi.
"Pistol bareta ini rakitan. Dua butir amunisi ini juga tidak bisa digunakan di pistol tersebut. Jadi pistol itu hanya untuk menakut-nakuti sopirnya. Mereka menggunakan dua mobil untuk menjalankan aksinya. Pertama mobil Avanza untuk mengawal truck menuju Medan. Kemudian mobil X-Trail untuk menyekap sopir," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA