
"Pelaku yang telah kami tahan mengaku sopir truk tersebut dibawa ke arah Simbahe. Namun pelaku yang kami tahan tidak mengetahui bagaimana nasib mereka. Sampai sekarang kami juga bekerja sama dengan pihak Polda Sumut untuk mencari sopir truck tersebut," kata Kolonel Inf Maulana Ridwan, Rabu (11/5)
Sopir truk tangki CPO dibawa dengan menggunakan mobil merk X-Trail. Kolonel Inf Maulana Ridwan menerangkan kepada awak media bahwa sopir truck tersebut diancam dan ditakuti menggunakan pistol bareta rakitan yang sebenarnya tidak dapat berfungsi.
"Pistol bareta ini rakitan. Dua butir amunisi ini juga tidak bisa digunakan di pistol tersebut. Jadi pistol itu hanya untuk menakut-nakuti sopirnya. Mereka menggunakan dua mobil untuk menjalankan aksinya. Pertama mobil Avanza untuk mengawal truck menuju Medan. Kemudian mobil X-Trail untuk menyekap sopir," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA