
Kasat Reskrim Polresta Medan, Komisaris Aldi Subrtono mengatakan pra rekon ini dilakukan untuk melengkapi berkas pembunuhan yang sedang mereka susun untuk diajukan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Dengan pra rekon tersebut, kita bisa semakin melihat jelas bagaimana proses pembunuhan tersebut terjadi. Sehingga kita bisa tuangkan dalam berkas penyidikan yang sedang kita susun," katanya.
Dalam pra rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan 29 adegan yang dimulai sejak ia mempersiapkan senjata tajam dan martil yang akan digunakan untuk membunuh korban hingga tersangka melakukan pembunuhan terhadap korbannya di kamar mandi FKIP UMSU.
"Dari adegan-adegan yang diperagakan terlihat tersangka memang sudah merencanakan pembunuhan tersebut," ujarnya.
Diketahui pembunuhan terhadap dosen UMSU ini terjadi pada senin lalu di kampus mereka di Jalan Muchtar Basri. Dari hasil penyelidikan motif pembunuhan tersebut yakni karena pelaku dendam kepada korban dimana pelaku kerap dimarahi oleh korbansaat berkuliah.[rgu]
KOMENTAR ANDA