Tegak Bekombur yang dijadikan anak Medan sebagai kata pengganti dari Stand Up Comedy telah menggelar open mic tadi malam (6/5) di Cafe Mak Yung, Jalan Halat, Medan. Open mic Tegak Bekombur yang diikuti oleh belasan komika membuat kota Medan menjadi 'pecah' oleh tawa.
Selain Bekombur, masing-masing komika pemula tersebut menyelipkan materi khas Medan. Salah seorang komika bernama Bang Jenggot bahkan menyelipkan pesan bahwa tingkat toleransi beragama di kota Medan sangat tinggi.
"Aku kan anak kost, kawan kostan ku Islam, sedangkan aku Kristen. Jadi pertama aku di bulan Ramadhan ini, habis buka puasa tertidur kawanku, ku banguni lah biar sholat tarawih dia. Bangun dia langsung sholat, tiba-tiba di rakaat 21 berhenti si kawan dimarahinya aku. Ku tanya lah kok ko marahi aku, terus dibilangnya sama aku kenapa aku gak ingatkan dia ambil wudhu. Habis itu aku suatu ketika dibanguninya aku, disepaknya aku, dibilangnya ibadah ko jangan tidur aja. Berangkat lah aku rapi-rapi kan, ke gereja langsung. Udah sampai aku di gereja gak ada orang, ku lihat HP ku hari Jumat rupanya. Sial bah, silap kawanku itu, lupa dia hari ibadahku hari minggu," kombur Jenggot dengan atraktif.
Melihat antusias dari para pengunjung dan peserta open mic Tegak Bekombur, penanggung jawab Tegak Bekombur merasa bangga dan optimis Tegak Bekombur akan segera populer di Medan.
"Walaupun mereka pemula tapi udah banyak yang lucu bang, bangga juga aku. Yang ikut pun belasan, ini bukti antusias kita warga Medan mengikuti Tegak Bekombur. Melihat antusias yang tinggi ini, aku yakin sebentar lagi Tegak Bekombur akan populer," kata Pabaho kepada MedanBagus.Com, Jumat (6/5).
Tegak Bekombur yang diinisiasi oleh Badjoe Kinantan Medanesia ini selanjutnya akan menggelar lomba terbuka dengan hadiah piala dan uang memperebutkan gelar Toko Oleh-Oleh Badjoe Kinantan Medanesia pada Sabtu (14/5). Untuk warga Medan yang memiliki kemampuan bekombur bisa langsung mendaftar di Toko Oleh-Oleh Badjoe Kinantan Medanesia, Merdeka Walk. [hta]
KOMENTAR ANDA