Sumber anonim di balik kebocoran dokumen yang disebut Panama Papers angkat bicara mengenai maksud tindakan mereka membocorkan data-data tersebut ke media internasional.Kantor berita Jepang, NHK menyebut, sumber itu menyebarkan pernyataan pada Jumat kemarin, namun tetap merahasiakan identitasnya.
Sumber itu mengatakan, tindakan mereka membocorkan Panama Papers dimotivasi oleh ketidakadilan "offshore tax havens" yang melibatkan para pemimpin dunia beserta kerabat mereka.
Sang "whistleblower" mengatakan, kebocoran file internal milik firma hukum Mossack Fonseca itu telah memicu peredebatan baru yang positif.
Sumber itu juga membantah bahwa pihaknya pernah bekerja atau sedang bekerja untuk instansi pemerintah ataupun instansi intelijen negara tertentu.
Mereka menuntut para pendiri Mossack Fonseca, karyawan, dan klien mereka harus bertanggung jawab atas peran mereka dalam kejahatan penggelapan pajak.
Kebocoran data surga pajak ini bisa dikategorikan kebocoran data terbesar dalam sejarah dunia. Data tersebut memuat aktivitas 40 tahun sebuah firma hukum yang tidak terkenal tetapi berhubungan dengan banyak tokoh penguasa dunia.
Data itu dibocorkan koalisi media internasional pada Minggu 3 April 2016. Pertama kali diperoleh surat kabar Jerman, Suddeutsche Zeitung dan kemudian diteruskan kepada International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) yang berisi lebih dari 100 wartawan investigasi di seluruh dunia.
ICIJ sendiri membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk memgolah data-data itu sebelum dipublikasi. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA