Mengukur Seberapa Karo Dirimu Lewat Aplikasi Android Karo Meter Karya Mahasiswa STMIK Neumann

STMIK Neumann adalah salah satu sekolah komputer yang terdapat di Medan, Jalan Jamin Ginting Km. 10,2. STMIK Neumann memiliki visi menghasilkan mahasiswa yang profesional, mandiri, berwawasan luas, dan bermoral dalam bidang komputer/informatika. Untuk mencapai misi tersebut, STMIK Neumann menciptakan Neumann Research Centre yang dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam penyelesaian skripsi dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

Salah satu produk dari Neumann Research Centre tersebut adalah Karo meter. Karo meter adalah aplikasi berbasis android yang dapat mengetahui seberapa Karo seseorang. Hal tersebut disampaikan oleh Karisma Joanna Kembaren, mahasiswa semester 8 STMIK Neumann yang memamerkan aplikasi Karo meter di Medan Sumatera Internasional Expo (Sumex) 2016, Jumat (6/5).

"Kita di STMIK Neumann telah membentuk Neumann Research Centre yang berguna untuk membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi sekaligus memberikan manfaat nyata untuk masyarakat. Salah satu aplikasi yang diciptakan mahasiswa STMIK Neumann dibantu oleh Neumann Research Centre adalah Karo Meter. Karo Meter ini dapat mengetahui seberapa karo seseorang," kata Karisma Joanna Kembaren kepada medanbagus.com.

Selain Karo Meter, STMIK Neumann juga telah berhasil menciptakan aplikasi Nikita, yaitu aplikasi yang dapat mengukur tingkat intelegensi pelajar.

"Kami juga ada aplikasi Nikita yang dapat mengetahui tingkat intelegensi seorang pelajar dan berguna untuk mengetahui jurusan apa yang cocok diambil pelajar yang akan memasuki perguruan tinggi," ucap Karisma.

Di samping itu, STMIK Neumann akan segera meluncurkan beberapa aplikasi yang bermanfaat besar untuk masyarakat. Karisma menyebutkan dua aplikasi, yaitu aplikasi Warienda dan aplikasi untuk petani.

"Neumann juga sedang buat aplikasi Warienda dan aplikasi untuk petani. Warienda ini nantinya dapat dimanfaatkan jemaat GBKP untuk beribadah.Kalau aplikasi untuk petani bekerja sama dengan dinas pertanian, selama ini petani mendapatkan ketertindasan dari tengkulak, dengan adanya aplikasi ini petani dapat mendistribusikan sendiri hasil pertaniannya," ungkapnya.

Sementara ini, aplikasi karya mahasiswa STMIK Neumann hanya bisa didapatkan dari Neumann Research Centre. STMIK Neumann sedang mengupayakan aplikasi tersebut terdaftar dan dapat diunduh melalui Play Store dan I Store. Untuk 'halak' Karo yang ingin mengetahui seberapa Karo dirinya juga dapat langsung mendatangi stand Karo di Medan Sumatera Internasional Expo (Sumex) 2016 sampai Minggu (8/5). [hta]