Gerakan Nusantara Mengaji menargetkan 300 ribu khatam Alquran serentak seluruh Indonesia mulai pukul 19.30 WIB besok (7/5) hingga Sabtu (8/5) pukul 18.00 WIB.
Sampai saat ini, tercatat 313.339 khataman Alquran yang tersebar di 67.813 lokasi di 401 kabupaten/kota dari 34 provinsi se-Indonesia.
Dengan total pembaca 2.089.610 orang akan membaca Alquran hingga khatam dalam waktu 24 jam.
"Semoga riyadha jutaan umat Islam seluruh Indonesia untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bangsa kita ini diijabah oleh Allah. Semoga barakah dan pahala dari 313.339 kali khataman Al Quran atau setara dengan 9.400.170 jus Al Quran yang dibaca ini akan tersebar ke seluruh pelosok negeri," ujar Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin selaku inisiator Gerakan Indonesia Mengaji, di kawasan Warung Sila, Jakarta, Jumat (6/5).
Cak Imin menjelaskan, gerakan ini diinisasinya karena melihat kondisi bangsa Indonesia belakangan. Selama ini, pemerintah di segala level dinilainya telah bekerja keras membangun Indonesia tetap kondusif. Namun tetap saja dikerap badai isu yang membuat gaduh bangsa, mulai krisus ekonomi hingga merajalelanya perilaku lesbi, gay, biseksual, transgender (LGBT).
"Presiden, menteri, DPR, parpol semua sudah bekerja keras. Tidur pagi, untuk mengurusi bangsa dan negara namun tetap saja banyak persoalan bangsa yang menghampiri. Makanya kita bermunajat lewat kegiatan ini," ujar Cak Imin.
Cak Imim membeberkan, ratusan ribu masjid, mushola, pondok pesantren, kantor perusahaan, rumah tinggal, apartemen, pendopo kabupaten, rumah dinas pejabat, lapangan kampung, asrama mahasiswa, kos-kosan hingga alun-alun di 401 kabupaten/kota se Indonesia telah siap dan bersedia menjadi mihrab (tempat diselenggarakannya khataman).
"Sungguh ini adalah keistimewaan Al Quran, sehingga semua tempat ingin dijadikan tuan rumah khataman Al Quran," imbuhnya.
Menurut Cak Imin, hal ini membuktikan bahwa umat Islam Indonesia sejatinya rindu mengaji, gandrung membaca Quran, dan memiliki kerelaan yang tinggi mendoakan bangsanya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA