Ketua Umum Partai Golkar mendatang harus fokus dan all out dalam membangun dan membesarkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Untuk bisa fokus dan all out, semua bakal calon yang akan maju dalam Munas harus berjanji tidak akan rangkap jabatan kalau terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Nanti Ketua Umum Partai Golkar terpilih harus lepaskan semua jabatan. Jangan merangkap jabatan," tegas Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung saat ditemui di kediamannya di jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (5/5).
Akbar menjelaskan alasan ketua umum Partai Golkar yang baru nanti harus melepaskan jabatan di eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Pasalnya Partai Golkar sudah tertinggal dari partai politik lain dalam mempersiapkan event politik nasional karena konflik yang berkepanjangan. Untuk itulah Ketua Umum Golkar harus bisa melepaskan jabatannya untuk kepentingan partai.
"Dia (Ketum baru-red) harus fokus dan all out membangun dan membesarkan partai rakyat. Karena kalau masih rangkap jabatan tentu kerjanya untuk partai terganggu," pungkas Akbar. [zul]
KOMENTAR ANDA