Wakil Sekjen PBNU Pusat Imam Pituduh mengatakan Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah perkembangan Islam di tanah air. Hal inilah yang membuat mereka menjadikan Sumatera Utara menjadi salah satu lokasi yang akan dijelajahi oleh tim Ekspedisi Islam Nusantara (EIN) PB Nahdlatul Ulama. Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan Plt Gubernur Sumatera Utara, Rabu (4/5).
"Sebelum ke Sumut, kita telah lebih dahulu ke Aceh dengan program yang sama. Di Sumut kami akan berkunjung ke Mesjid Raya, Istana Maimun, Mesjid Azizi di Langkat dan lokasi Tariqat Nasabandiyah Babusalam serta ke sejumlah mesjid yang didirikan para ulama besar dahulunya," katanya.
Imam juga mengatakan, EIN dilakukan karena tingginya antusias umat Islam di luar negeri, seperti Amerika, Inggris, Prancis dan sejumlah negara eropa lainnya, terhadap sejarah perkembangan Islam di dunia.
"Mereka berkeinginan mengetahui tentang perkembangan Islam dan muslim di tanah air, mulai dari ajarannya, hingga toleransi dengan penganut agama lainnya. Hasil Ekspedisi Islam Nusantara nantinya akan disebar ke negara-negara yang jumlah penduduknya semakin meningkat," jelas Imam.
EIN juga dimaksudkan untuk menghancurkan faham-faham radikal yang sering dituduhkan kepada ajaran Islam. Selain itu juga dalam upaya menghempang dampak pengaruh narkoba.
"Karena PBNU sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air berkeinginan agar pemuda-pemudi bebas dari narkoba," demikian Imam.[rgu]
KOMENTAR ANDA