post image
KOMENTAR
Universitas Sumatera Utara (USU) menyiapakan kompetensinya untuk menghadapi dan mencari peluang pada persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini disampaikan oleh Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu pada acara seminar nasional dengan tema 'Menyiapkan sumber daya manusia kompetensi dalam menjawab tantangan MEA' di gelanggang USU, Selasa (3/5).

"Kita tidak ingin hanya sebagai penonton, namun juga sebagai pelaku, USU harus meningkatkan kualitas SDM nya menghadapi MEA. Termasuk meningkatkan kualitas dosen , salah satunya mendorong dosen untuk guru besar, segera Doktor, dan tentunya menghimbau kepada alumni untuk mengabdikan pengalamannya ke USU," ujar Rektor USU.

Sementara itu, Plt Gubernur Sumut, HT Ir. Erry Nuradi, Msi juga berharap USU dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas dalam mencari peluang untuk menghadali MEA.

"Kita harus bersinergi kepada seluruh stake holder untuk membangun Sumut dan bersaing dengan negera lain. Saya berharap melalui seminar ini, dapat memberikan masukan dari para alumni USU dimana pun berada untuk membangun Sumut melalui USU," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Pokja USU, Ir Alfian Lumbardo , Mm dan para alumni USU merasa terpanggil dengan kondisi Sumut yang saat ini sedang menghadapi MEA termasuk kampus USU. Mereka berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah sumut melalui USU, dan MEA sebagai pintu gerbang perekonomian di Asia, maka kompetensi SDM warga Sumut juga harus ditingkatkan.

"Pokja USU merencanakan hasil seminar akan ada tindaklanjutnya dan kita rekomendasikan ke stakeholder kebijakan. Dan tentunya untuk SDM USU dapat menyikapi strategi untuk menghadapi MEA," ungkapnya.

Salah seorang narasumber mewakili kementrian tenaga kerja indonesia, Fakhrurozi, mempresentasekan makalahnya yang berjudul kebijakan dan strategi kementrian tenaga kerja dalam menghadapi MEA , adapun strategi umumnya antara lain mempercepat sertifikasi tenaga kerja, dan mengendalikan tenaga kerja asing, dan menyiapkan kompetensi tenaga kerja dalam negeri. Narasumber lain diisi oleh Abidinsyah Siregar,M.Kes (Deputi bidang advokasi, penggerakan dan informasi BKKBN), Riyadi (Staf ahli bidang ekonomi Pemprov Sumut), dan Hazairin Pohan (Mantan Dubes RI –Polandia yang merupakan alumni USU).

Acara dihadiri oleh ratusan mahasiswa USU, dosen, pemerintah provsumut, medan dan pegawai pemerintahan di kabupaten Serdang Bedagai.[rgu]

Tak Ada Niat Baik Selesaikan Sengketa, Yayasan Pendidikan Al Hidayah Permainkan Warga

Sebelumnya

Pembatalan Kenaikan UKT oleh Menteri Nadiem Tidak Menyelesaikan Masalah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan