Meninggalnya seorang dosen UMSU, Nur’ain Lubis akibat diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh salah seorang mahasiswanya pada Senin (2/5) memberikan duka yang mendalam untuk dunia pendidikan dan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Salah satu pengamat publik yang juga menjadi dosen politik FISIP UMSU, Shohibul Anshor mengatakan kepada medanbagus.com bahwa Almarhumah Nur’ain Lubis adalah kolega yang baik dan berprestasi, Selasa (3/5).
“Kami mendapat cobaan besar. Kami sedang berduka. Salah seorang ibu dari rumah besar kami meninggal dunia karena kekerasan. Nur’ain Lubis adalah kolega yang baik, berprestasi dan penuh pengabdian. Semoga segala khilaf beliau diampuni oleh Allah Swt. dan amalnya menghantarkan ke surga,” kata Shohibul.
Shohibul terus mengatakan bahwa keluarga besar UMSU sedang mendapatkan cobaan dan berduka. Begitu juga ketika ditanyai tentang hukuman apa yang tepat untuk mahasiswa pelaku pembunuhan tersebut.
“Pelakunya adalah anak kami sendiri, yang sudah kami didik hingga 6 semester. Dari sudut pandang mana pun kalian melihatnya, jawaban saya hanyalah sesuatu yang jujur berdasarkan perasaan saya saat ini bahwa kami sedang mendapat cobaan, kami sedang berduka,” ujarnya.
Shohibul menutup pernyataannya dengan menyerahkan proses hukum di tangan pihak Kepolisian.
“Pihak Kepolisian sedang menjalankan tugasnya, saya yakin mereka akan sangat profesional. Silahkan hukum berbicara seadail-adilnya,” tutup Shohibul. [hta]
KOMENTAR ANDA