
"Ini bisa jadi indikasi berencana, namun masih kita dalami terus," katanya, Senin (2/5).
Mardiaz menambahkan, pelaku sudah mengakui aksinya menghabisi nyawa dosennya. Namun pelaku masih bungkam seputar motif yang melatarbelakanginya melakukan tindakan nekad tersebut.
"Mengenai motif belum dijelaskannya," ujarnya.
Berdasarkan hasil visum, korban mengalami belasan luka tusuk diantaranya 8 luka tusuk pada bagian leher, 3 luka tusuk pada dahi dan 1 tusukan pada jari manis.[rgu]
KOMENTAR ANDA