
"Sesungguhnya paket kebijakan ekonomi tersebut bertujuan mengintensifkan impor kapital dari imperialis Amerika," ucapnya dalam aksi buruh di Bundaran SIB, Minggu (1/5).
Ahmadsyach juga menuturkan, politik upah murah melalui aturan PP No. 78 tahun 2015 yang membatasi kenaiakan upah tidak boleh melebihi 10 persen.
"Kami menuntut pada May Day ini, agar di batalkan Paket Ekonomi Jilid I-XII karena menyengsarakan rakyat, cabut PP 78 tahun 2015 dan tolak iuran premi BPJS," jelasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA