Koordinator aksi dari Front Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (FPR-Sumut), Ahmadsyach mengatakan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I sampai XII yang dikeluarkan sejak September 2015 merupakan bukti bahwa rejim Jokowi-JK semakin memberikan kebebasan tanpa batas bagi imperialis yang merampok tanah air, menghisap rakyat dan merampas kedaulatan bangsa.
"Sesungguhnya paket kebijakan ekonomi tersebut bertujuan mengintensifkan impor kapital dari imperialis Amerika," ucapnya dalam aksi buruh di Bundaran SIB, Minggu (1/5).
Ahmadsyach juga menuturkan, politik upah murah melalui aturan PP No. 78 tahun 2015 yang membatasi kenaiakan upah tidak boleh melebihi 10 persen.
"Kami menuntut pada May Day ini, agar di batalkan Paket Ekonomi Jilid I-XII karena menyengsarakan rakyat, cabut PP 78 tahun 2015 dan tolak iuran premi BPJS," jelasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA