post image
KOMENTAR
Petugas dari Polresta Medan menembak seorang kurir ganja bernama Iwan dalam penggerebekan di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan. Penembakan dilakukan karena Iwan berusaha mencegah petugas membawa seorang wanita lanjut usia bernama Hj Nurhayati (61) yang diketahui menjadi bandar narkoba di kawasan tersebut.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan petugas terpaksa mengeluarkan tembakan karena Iwan dan ratusan massa tetap melakukan perlawanan terhadap petugas yang akan membawa Hj Nurhayati bersama seorang kurir lainnya bernama Jimmi Sianturi (33).

"Saat keduanya hendak ditangkap, petugas mendapat perlawanan dari sekitar 200 orang yang melempari petugas dengan batu. Saat petugas menghindar, disitulah Iwan menarik Hj Nurhayati sehingga petugas mengeluarkan tembakan mengenai bagian perutnya," katanya saat memberikan keterangan di Mapolresta Medan, Jumat (29/4).

Mardiaz mengatakan, Iwan dan Jimmi Sianturi merupakan kurir yang selama ini membantu Hj Nurhayati dalam berbisnis narkoba. Keduanya menjadi kurir yang kerap mengantarkan narkoba pesanan dari pembeli. Hal ini diperkuat dengan bukti 3 amplop ganja yang ditemukan dalam saku celana Iwan saat dilakukan penggeledahan.

"Dari sakunya kita temukan 3 amplop ganja," ungkapnya.

Penangkapan terhadap Hj Nurhayati berawal dari tertangkapnya Jimmi Sianturi oleh petugas dari Polsek Medan Timur. Selanjutnya dikembangkan dan diperoleh data bahwa pengedar narkoba di kawasan tersebut merupakan perempuan lanjut usia tersebut. Selanjutnya petugas melakukan penangkapan terhadpa mereka. Sedangkan, tersangka yang terkena tembakan langsung dilarikan ke RSU Pirngadi Medan untuk menjalani perawatan.

"Dia menuggu tindakan operasi dari medis,"demikian Mardiaz.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel