
Desakan tersebut disampaikan Ketua DPR RI, Ade Komaruddin dalam pidato di Rapat Paripurna penitupan masa sidang V di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/4).
"Terkait tindakan pembajakan terhadap kapal yang berawak warga negara Indonesia di kawasan Filipina yang ke sekian kalinya, DPR mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap konkret dalam upaya pembebasan sandera," tegasnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk menginisiasi perjanjian multilateral dengan negara-negara ASEAN agar bekerja sama dalam peningkatan keamanan di wilayah perairan regional. "Dalam rangka kerja sama pengamanan jalur perairan laut sebagai jalur lintas perdagangan," ujarnya.
Diantaranya dengan Filiphina, Indonesia sangat perlu membuat perjanjian bilateral untuk pengamanan perairan kedua negara.
"Agar dapat dilakukan patroli secara bersama pada jalur utama pelayaran agar keamanan di jalur tersebut terjamin," pungkasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA