MBC. Meninggalnya kamerawan Salam TV, Zulfan (39) akibat tenggelam di perairan Belawan setelah bergumul dengan perampok menghadirkan duka untuk teman-teman sejawatnya. Puluhan wartawan dari berbagai media di Medan mulai dari cetak, online hingga TV menggelar aksi simpatik, Kamis (28/4)
Aksi simpatik tersebut dimulai dari bundaran persimpangan antara Jalan Sudirman dan Jalan Imam Bonjol. Setelah berorasi beberapa saat, para wartawan beranjak ke rumah dinas Dan Lantamal Belawan, Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto. Di tempat tersebut, para wartawan secara bergantian hanya berorasi dan meneriakkan dukungan kepada Lantamal Belawan untuk segera mengusut tuntas kasus perampokan yang di derita oleh kru Salam TV.
Setelah itu, para wartawan langsung bergerak ke rumah dinas Kapolda SU, Irjen Pol Raden Budi Winarso untuk kembali melakukan orasi dan menyatakan aspirasi yang serupa yaitu mendukung Polair Polda SU untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. Berbeda ketika berada di rumah dinas Danlantamal Belawan, kedatangan para wartawan yang melakukan unjuk rasa disambut dan dijaga oleh belasan petugas Kepolisian.
Belasan petugas Kepolisian yang datang berjaga langsung bertanya kepada lebih dari seorang wartawan tentang kedatangan para wartawan di rumah 'bos'-nya. Setelah mendengar pernyataan wartawan, pihak Kepolisian memutuskan untuk menerima foto sebagai hal simbolik sebagai harapan wartawan kepada Polda SU untuk lebih ketat dan tegas menjaga keamanan wartawan ketika sedang melaksanakan tugas. [hta]
Komunitas
KOMENTAR ANDA