Kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar semakin panas. Bakal calon ketum terus berupaya meyakinkan DPD dan PDC partai berlambang beringin itu di daerah, yang mana mereka adalah pemilik suara dalam Munaslub nanti.
Pasca dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait kepengurusan Golkar yang sah, saat ini perdebatan syarat calon ketum mengerucut pada kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT).
Tak terpengaruh dengan kriteria, bakal calon ketum Golkar Ade Komaruddin percaya diri langkahnya akan berjalan mulus karena dapat memenuhi syarat mutlak PDLT.
"Kalian juga ngerti, PDLT itu ada di AD/ART," kata pria yang akrab disapa Akom itu di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/4).
Meski demikian, Akom enggan merinci mengenai kriteria tidak tercela itu. Dia juga enggan menebak-nebak makna dari aspek tidak tercela itu.
"Kalian juga ngerti," singkatnya.
Sebelumnya, politisi Golkar lain Ridwan Bae mengatakan bahwa tolak ukur tidak tercela harus dilihat dari aspek hukum. Di mana seseorang tidak pernah terseret kasus hukum atau dipenjara.
Menanggapi hal itu, Akom justru melempar balik pernyataan tersebut kepada awak media.
"Kalian juga paham," selorohnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA