Semangat Patriotisme dan nasionalisme merupakan harga mati, oleh karena itu menambah pengetahuan tentang nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah juga salah satu upaya nyata dalam mengisi kemerdekaan. Sehingga nilai-nilai perjuangan tidak akan pernah pudar dari dalam diri, dengan demikian bangsa ini tidak akan mudah terpecah-pecah, tidak mudah terhasut konflik-konflik yang merugikan semua".
Hal ini dikatakan Danrem 022/PT, Kolonel Inf Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si, saat membuka acara Penyuluhan Pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada Prajurit, Ormas, OKP, Toga, Tomas, Toda dan LSM wilayah Korem 022/PT, bertempat di Aula Makorem 022/PT Jl. Asahan Km 3,5 P.Siantar, Rabu (27/4).
Danrem 022/PT mengtakan, perkembangan dan perjalanan bangsa dewasa ini dirasakan cukup berat, beban negara dalam menghadapi berbagai persoalan baik politik, ekonomi maupun aspek sosial lainnya, terlebih lagi dalam menghadapi berbagai bentuk tantangan dan ancaman terhadap keutuhan wilayah kedaulatan NKRI yang pada mulanya hanya bersifat fisik.
Akan tetapi, lanjut dia, saat ini sudah berkembang menjadi multi dimensi yang bersumber dari permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama maupun keamanan, seperti narkoba, teroris, imigran gelap dan munculnya faham radikalisme dan aliran keagamaan yang menyimpang dari ajaran agama serta waspadai kebangkitan kembali Komunis yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
Terlebih lagi berkembangnya arus global dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang juga bisa mengubah tatanan kehidupan masyarakat, sehingga mudah terpengaruh ajakan-ajakan yang menyesatkan.
Oleh karena itu, Wawasan kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan karakter dan jati diri bangsa guna meningkatkan semangat kebangsaan, sehingga bangsa Indonesia bisa mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi termasuk yang paling berat yaitu ancaman disintegrasi bangsa.
"Wawasan kebangsaan dengan ketahanan bangsa harus selaras sehingga mampu mempersiapkan dan mengantisipasi ancaman, hambatan dan tantangan serta menyikapi berbagai permasalahan secara cermat dan komprehensif bagi keutuhan NKRI", jelas Danrem 022/PT.
Peserta Penyuluhan Pembinaan Wawasan Kebangsaan tampak serius mengikuti materi yang disampaikan oleh Dr. Dodi Susanto (Derektur Klinik Pancasila) dari Universitas Indonesia.
Penyuluhan Pembinaan Wawasan Kebangsaan yang bertemakan, “Kita tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, besar, sejahtera dan disegani” ini dihadiri oleh Letkol Mar Umar Hidayat Pabandya I Siter Mabes TNI, Kasrem 022/PT, para Dandim, Kasatdisjan, para Kasi Korem 022/PT, Kapenrem 022/PT, OKP, Toga, Tomas, Toda, Ormas dan LSM wilayah Korem 022/PT. [hta]
KOMENTAR ANDA