Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dimulai pada akhir 2015 mengarahkan kepada integrasi pembangunan nasional yang ideal dan akan memudahkan koordinasi dalam bidang kesehatan.
Giwo Rubianto menyampaikan hal itu saat menjadi nara sumber pada acara "The 8th Annual Women's Health Expo & Bazaar 2016" yang diadakan oleh Yayasan Pengembangan Medik (YAPMEDI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Puri Agung Sahid Hotel Jakarta, Minggu lalu (24/4). Dia menyampaikan materi dengan tema "Peran Serta Ormas Perempuan dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia".
Giwo Rubianto menjelaskan, perempuan dapat mendorong upaya pencapaian SDG's dengan mempekuat peranannya sendiri dalam kelompok masyarakat sekreatif mungkin.
Menurutnya, sebagai pengelola suplai pangan dan pengolah bahan pangan di tingkat rumah tangga, perempuan memiliki potensi untuk memperbaiki kebutuhan gizinya sendiri maupun anggota keluarganya.
"Upaya penggerakan dapat dilakukan melalui peningkatan wawasan dan kesadaran perbaikan gizi dengan fokus 1.000 hari pertama kehidupan, serta pemberdayaan untuk mengubah perilaku konsumsi sesuai prinsip Pedoman Umum Gizi Seimbang atau PUGS dan Prinsip Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS," paparnya.
Selanjutnya, kata Giwo Rubianto, sebagai kelompok rentan resiko kesehatan, perempuan berhak meningkatkan wawasan kesehatan untuk mendapat akses penuh kepada pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi disepanjang daur hidup.
Terakhir, Giwo Rubianto menambahkan, sebagai individu yang gemar bersosialisasi, perempuan memiliki peluang dan hak untuk mengakses pelayanan kesehatan di sekolah, tempat kerja, posyandu, maupun kegiatan sosial lainnya di lingkungan temat tinggalnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA