post image
KOMENTAR
Kasus polisi yang "berbisnis" dengan bandar narkoba Tony alias Toge di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam, Sumatera Utara, benar-benar memprihatinkan.

Kasus ini merupakan kasus yang kesekian kalinya polisi terlibat dan diduga bermain-main dengan bandar narkoba.

"Kasus ini pun lebih mengejutkan karena BNN menemukan uang Rp 2,3 miliar di rumah polisi tersebut," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 26/4).

Menurut Neta, berualngnya kasus  polisi yang terlibat narkoba merupakan puncak gunung es yang diduga lebih banyak lagi oknum polisi yabng diduga terlibat narkoba. Dan kasus ini semakin menunjukkan bahwa narkoba makin sulit diberantas di negeri ini sebab bandar narkoba makin banyak memperalat aparat penegak hukum.

IPW, sambungnya, berharap Polri senantiasa bersikap terbuka terhadap aparatnya yang terlibat narkoba dan memaparkannya ke publik secara berkala.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini