Kelompok teroris Abu Sayyaf mengeksekusi mati warga negara Kanada, bernama John Ridsdel, setelah sebelumnya melakukan penyanderaan di Filipina.
Hal itu dipastikan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau atas nasib warganya dalam rapat kabinet di Alberta.
"Berat sekali. Saya sudah terlibat lama di belakang layar selama enam bulan terakhir untuk mencari solusi dan ini sangat menyakitkan," kata Bob Rae, bekas wakil rakyat dari Partai Liberal yang juga sahabat karib korban, seperti dikutip Antara (Selasa, 26/4).
Ridsdel yang merupakan penduduk Kota Calgary adalah salah seorang dari empat warga negara Kanada yang disandera Abu Sayyaf. Kelompok ini memberi tenggat waktu sampai Senin pagi kepada Kanada untuk membayar uang tebusan para sandera.
Pejabat Filipina belum lama ini mengatakan bahwa pasukan keamanannya telah bergerak untuk menyelamatkan dua warga Kanada dan seorang warga Norwegia setelah Abu Sayyaf mengancam memenggal mereka jika uang tebusan tidak dibayarkan.
"Tentu saja keluarga telah melakukan apa saja untuk mencari solusi," kata Rae.
Abu Sayyaf meminta uang tebusan sebesar 300 juta peso atau setara Rp 84 miliar untuk pembebasan setiap sandera yang ditangkap bersama seorang wanita Filipina pada September tahun lalu. Belum ada kabar mengenai nasib ketiga warga negara Kanada lainnya yang masih disandera Abu Sayyaf.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA