post image
KOMENTAR
Pihak TNI AL dari Pangkalan Utama I Belawan berhasil menangkap satu unit kapal motor FV HUA LI-8 berbendera Tiongkok di perairan Aceh Utara pada Jumat (22/4). Kapal ini merupakan buruan dari interpol yang lolos dari sergapan aparat berwajib Argentina beberapa waktu lalu.

"Kapal ‎ini menjadi buruan Interpol (Argentina). Ini merupakan kejahatan internasional," kata Danlantamal Belawan, Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dalam keterangannya, ‎Sabtu (23/4).

‎Widodo menjelaskan, kapal dengan 29 ABK ini lolos dari kejaran aparat kemanan Argentina melalui peraiaran Urugay. 29 ABK itu dengan rincian 25 orang berasal dari Tiongkok dan 4 orang merupakan WNI.

"Kita mendapatkan informasi dan kapal tersebut terdeteksi masuk ke perairan Indonesia ‎melalui Sabang. Jadi, kita siapkan tim reaksi cepat menuju Aceh," sambung Widodo.

Tim reaksi cepat tersebut lalu mengetahui keberadaan kapal dan melakukan pengejaran disana. Saat itu, kapal tersebut berusaha kabur menuju perairan Malaysia, namun dengan cepat personel TNI AL melakukan pengejaran.

"Ketika tim berusaha melakukan penghentian, mereka tak menggubrisnya. Kita terpaksa melakukan tembakan peringatan dan akhirnya kapal itu dapat dihentikan dan berhasil kita kuasai," terang Widodo.

‎Dalam pemeriksaan, selain melakukan illegal fishing, mereka juga bisa langsung mengolah hasil tangkapannya seperti cumi didalam kapal. Setelah itu, lalu mereka memasarkan ke sejumlah daerah.

‎"Ada seorang ABK asal Tiongkok mengalami luka dibagian kaki. Mungkin dia terkena tembakan di Argentina. Tentu, dia akan kita tangani disini," tuturnya.

‎Saat ini, kapal itu sudah diamankan di dermaga Belawan. Sementara, para ABK itu masih dalam pemeriksaan intensif petugas.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel