Warga Medan Antusias Kunjungi Air Force Open Day di Lanud Soewondo

Kegiatan Air Force Open Day yang digelar oleh TNI AU di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo mengundang perhatian dari warga Kota Medan. Ribuan warga terlihat antusias menghadiri kegiatan yang ditandai dengan pameran pesawat tempur, helikopter dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI AU di Apron Charlie, Lanud Soewondo.

Dibuka sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat langsung terlihat berbondong-bondong mendatangi lokasi kegiatan. Mereka juga disuguhkan atraksi tempur pesawat tempur F16 milik TNI yang memaksa turun pesawat jenis Boeing 737-200 yang dalam latihan tersebut diskenariokan sebagai pesawat asing yang melanggar wilayah udara Indonesia.

Selain atraksi latihan tempur oleh TNI AU, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran para pecinta olah raga dirgantara seperti paramotor dan paralayang sehingga makin membuat warga semakin terhibur. Mereka juga terlihat berfoto bersama didekat salah satu pesawat tempur F16 yang sengaja diparkir diluar Apron agar bisa dinikmati dari dekat oleh pengunjung.

Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Arifien Sjahrir mengatakan kegiatan ini merupakan upaya TNI AU untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Mereka juga ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal berbagai peralatan yang mereka miliki dalam menjaga NKRI. Hal ini juga sekaligus bagian dari peringatan HUT TNI AU yang dirayakan pada 9 April 2016.

"Sebenarnya TNI AU itu menggelar Bulan Dirgantara. Tetapi karena fasilitas kita di Lanud Soewondo terbatas, maka kita menggelar Air Force Open Day, sebagai salah satu rangkaian acara peringatan HUT TNI AU," katanya, Sabtu (23/4).

Adanya agenda Latihan Perkasa menurut Arifien menjadi momen yang tepat untuk menggelar kegiatan Air Force Open Day tersebut sehingga latihan tersebut menjadi bagian atraksi yang dapat dilihat oleh masyarakat.

"Jadi kita gabungkan kegiatan itu dengan Air Force Open Day ini agar masyarakat lebih mengenal TNI AU. Kita dapat kenalkan kepada anak sejak usia dini bahwa inilah salah satu bentuk bela negara itu," demikian Arifien.[rgu]