Sungguh aneh bila penguasa mau meniru Belanda dan Singapura dengan proyek reklamasi.
Sebab kondisi Indonesia dengan Belanda maupun Singapura sangat berbeda. Tanah Belanda dan Singapura cuma secuil bila dibandingkan dengan Indonesia. Bahkan sebagai negara kepulauan, konon deretan pulau-pulau di Indonesia bisa melingkari bola dunia.
"Jadi apalagi kepentingan reklamasi kalau bukan demi cukong-cukong bos kapitalis dan bagi kaum profitur. Ada gula ada semut, ada proyek ada uang," kata politikus senior Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa waktu lalu (Jumat, 22/4).
Rachmawati pun menegaskan bahwa penguasa saat ini merupakan penguasa proxy yang merupakan hanya perpanjangan tangan dari "sembilan naga." Dan karena itu sejatinyam Indonesia sudah dijajah kaum kapitalis.
"Apakah bangsa ini tetap memilih kata Bung Karno? Memilih jalan sama ratap sama tangis atau jalan kapitalisme atau memilih jalan sama rata sama bahagia atau jalan sosialisme berkeadilan," ungkap Rachma.
Rachmawati pun mengingatkan bahwa demokrasi liberal hanya menempatkan rakyat jadi bangsa kuli kerja Rodi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA