Soal SOLL, Dankormar Berkunjung ke Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya menerima secara langsung  kunjungan orang nomor satu di Korps Baret Ungu Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E. di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI Jakarta, Jumat, (22/4).  

Kunjungan Komandan Korps Marinir kali ini untuk melaporkan perihal perkembangan kegiatan Save Our Littoral Life (SOLL) yang telah dilaksanakan oleh Korps Marinir TNI AL dimana kegiatan ini telah menjadi leading sektoral dalam upaya menyelamatkan kehidupan di pesisir sejak tahun 2015.

Dalam kesempatan tersebut Dankormar menyerahkan buku Save Our Littoral Life yang telah disusun oleh Korps Marinir kepada Menteri Arief Yahya.  Buku tersebut menggambarkan pelaksanaan kegiatan SOLL.   

Dankormar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Pariwisata terhadap kegiatan SOLL. Begitu juga sebaliknya Menteri Arief Yahya juga memberikan apresiasi kepada Korps Marinir atas kontribusinya selama ini.

"Pertumbuhan terumbu karang yang telah ditanam di 235 titik selama ini sangat baik. Rata-rata perkembangannya 80 sampai dengan 90 persen," ujar Dankormar.

Dijelaskannya pula, pihaknya terus memonitor perkembangan terumbu karang dan menjaganya.  Untuk itu setiap satuan Marinir bertanggung jawab atas sektor penanamannya masing-masing.

"Korps Marinir terus memelihara terumbu karang yang telah ditanam dan terus mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, karena di lautlah justru menjanjikan kejayaan dan kesejahteraan,” ujar alumni AAL 83 ini.

Dalam kesempatan tersebut  juga dibicarakan tentang rencana menjadikan Kepulauan Seribu sebagai tempat konservasi terumbu karang karena mempunyai nilai strategis dan ekonomis serta sangat mendukung dalam industri pariwisata. Untuk itu Korps Marinir siap mendukung.

Dankormar dalam kunjungan tersebut didampingi Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Hasanuddin dan beberapa Pejabat Teras Marinir yaitu Asops Dankormar Kolonel Marinir Edy Juardi, Asrena Danpasmar-2 Kolonel Marinir FJH Pardosi, Kadispen Kormar Letkol Marinir Suwandi dan Koorsmin Dankormar Letkol Marinir Nawawi.[rgu]